Category Archives: Goresan
Catatan sederhana mengenai ; Goresan.
Teman Seperjalanan
“Jika ingin jalan cepat, berjalanlah sendiri. Jika ingin jalan jauh, berjalanlah bersama-sama.”
Jalan Penuh Duri
Aku berjalan di jalan yang penuh duri. Di satu titik aku selamat di titik lain aku terluka. Selangkah aku berhasil, dua langkah aku tertusuk duri. Bagaimana aku bisa selamat hingga ke ujung jika bukan karena petunjuk dan rahmat-Mu, Tuhanku? Sedang aku tak tahu dimana ujung perjalanan ini.
Certita Kita [ngawur)
seperti puzzle cerita kita berserak, keping-keping terlempar menjadi rumit, air mata dan kerinduan, harapan dan kenyataan, bertabrakan berbenturan menjadi abstrak, absurd, dan tak jelas, dalam pandanganmu ada lukisan pelangi, dalam duniaku benang-benang kusut menjerat, begitu sulit menautkan perasaan, luka dan melukai, curiga dan memprasangkai, Read the rest of this entry
Bersiap
Sebelum memeriksa sesuatu, orang harus mempersiapkan diri terlebih dulu, setidaknya menakar kapasitas wadah yang ada didalam diri, bukan soal untung-rugi, tapi lebih ke manfaat atau tidak sesuatu itu dalam peran dan keadaan diri kita di kehidupan bersama (masyarakat). Akan tetapi menakar diri dengan ukuran/kriteria yang dibuat sendiri? Mana bisa? It’s not fair! Maka dari itu harus siap dinilai san wajib mencari seseorang yang mempunyai Pengetahuan Realitas untuk mendampingi dan membimbing. Read the rest of this entry
Kehilangan
Rasa apapun yang berkaitan dengan perpisahan tak ada yang enak. Barangkali, karena sejatinya manusia itu memiliki hasrat yang kuat untuk menyatu, nyawiji. Maka terhadap apa saja yang kemudian disebut sebagai kepemilikan, orang cenderung menjaga kuat-kuat agar tidak terenggut. Read the rest of this entry