SILSILAH KERAJAAN KESULTANAN BANTEN
PERHATIAN (HARAP DIBACA SECARA SEKSAMA) : Tulisan in hanya sekedar berbagi tentang sejarah Banten dan Kebantenan saja, jadi pemilik blog ini tidak pernah mengaku dan bukan sebagai keturunan resmi dari kerajaan kesultanan Banten. Jika ada keturunan kerajaan kesultanan Banten yang sah ikut berkomentar di tulisan ini, silakan koreksi jika ada yang salah dari silsilah ini. Semoga sejarah / garis silsilah ini bermanfaat bagi generasi -masyarakat- Banten pada khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya. Terima Kasih. Salam hangat.
Tawasul silsilah merupakan salah cara untuk mempermudah mendapat keilmuan sejarah, untuk kita semua.
-
Nabi Muhammad SAW.
- Fatimah Az-Zahra binti
- Al-Husain putera Ali bin Abu Tholib dan Fatimah Az-Zahra binti Muhammad
- Al-Imam Sayyidina Hussain bin
- Sayyidina ‘Ali Zainal ‘Abidin bin
- Sayyidina Muhammad Al Baqir bin
- Sayyidina Ja’far As-Sodiq bin
- Sayyid Al-Imam Ali Uradhi bin
- Sayyid Muhammad An-Naqib bin
- Sayyid ‘Isa Naqib Ar-Rumi bin
- Ahmad al-Muhajir bin
- Sayyid Al-Imam ‘Ubaidillah bin
- Sayyid Alawi Awwal bin
- Sayyid Muhammad Sohibus Saumi’ah bin
- Sayyid Alawi Ats-Tsani bin
- Sayyid Ali Kholi’ Qosim bin
- Muhammad Sohib Mirbath (Hadhramaut)
- Sayyid Alawi Ammil Faqih (Hadhramaut) bin
- Sayyid Amir ‘Abdul Malik Al-Muhajir (Nasrabad, India) bin
- Sayyid Abdullah Al-‘Azhomatu Khan bin
- Sayyid Ahmad Shah Jalal @ Ahmad Jalaludin Al-Khan bin
- Sayyid Syaikh Jumadil Qubro @ Jamaluddin Akbar Al-Khan bin
- Sayyid ‘Ali Nuruddin Al-Khan @ ‘Ali Nurul ‘Alam
- Sayyid ‘Umadtuddin Abdullah Al-Khan bin
- Sunan Gunung Jati @ Syarif Hidayatullah Al-Khan
SYARIF HIDAYATULLAH – SUNAN GUNUNG JATI berputera :
- Ratu Ayu Pembayun
- Pangeran Pasarean
- Pangeran Jaya Lelana
- Maulana Hasanuddin
- Pangeran Bratakelana
- Ratu Wianon
- Pangeran Turusmi
PANGERAN HASANUDDIN – PANEMBAHAN SUROSOWAN (1552-1570) berputera :
- Ratu Pembayun
- Pangeran Yusuf
- Pangeran Arya Japara
- Pangeran Suniararas
- Pangeran Pajajara
- Pangeran Pringgalaya
- Pangeran Sabrang Lor
- Ratu Keben
- Ratu Terpenter
- Ratu Biru
- Ratu Ayu Arsanengah
- Pangeran Pajajaran Wado
- Tumenggung Wilatikta
- Ratu Ayu Kamudarage
- Pangeran Sabrang Wetan
MAULANA YUSUF PANEMBAHAN PAKALANGAN GEDE (1570-1580) berputra :
- Pangeran Arya Upapati
- Pangeran Arya Adikara
- Pangeran Arya Mandalika
- Pangeran Arya Ranamanggala
- Pangeran Arya Seminingrat
- Ratu Demang
- Ratu Pecatanda
- Ratu Rangga
- Ratu Ayu Wiyos
- Ratu Manis
- Pangeran Manduraraja
- Pangeran Widara
- Ratu Belimbing
- Maulana Muhammad
MAULANA MUHAMMAD PANGERAN RATU ING BANTEN (1580-1596) berputra :
- Pangeran Abdul Kadir
SULTAN ABUL MAFAKHIR MAHMUD ‘ABDUL KADIR KENARI (1596-1651) berputra :
- Sultan ‘Abdul Maali Ahmad Kenari (Putra Mahkota)
- Ratu Dewi
- Ratu Ayu
- Pangeran Arya Banten
- Ratu Mirah
- Pangeran Sudamanggala
- Pangeran Ranamanggala
- Ratu Belimbing
- Ratu Gedong
- Pangeran Arya Maduraja
- Pangeran Kidul
- Ratu Dalem
- Ratu Lor
- Pangeran Seminingrat
- Ratu Kidul
- Pangeran Arya Wiratmaka
- Pangeran Arya Danuwangsa
- Pangeran Arya Prabangsa
- Pangeran Arya Wirasuta
- Ratu Gading
- Ratu Pandan
- Pangeran Wirasmara
- Ratu Sandi
- Pangeran Arya Jayaningrat
- Ratu Citra
- Pangeran Arya Adiwangsa
- Pangeran Arya Sutakusuma
- Pangeran Arya Jayasantika
- Ratu Hafsah
- Ratu Pojok
- Ratu Pacar
- Ratu Bangsal
- Ratu Salamah
- Ratu Ratmala
- Ratu Hasanah
- Ratu Husaerah
- Ratu Kelumpuk
- Ratu Jiput
- Ratu Wuragil
PUTRA MAHKOTA SULTAN ‘ABDUL MA’ALI AHMAD, berputera:
- Abul Fath Abdul Fattah
- Ratu Panenggak
- Ratu Nengah
- Pangeran Arya Elor
- Ratu Wijil
- Ratu Puspita
- Pangeran Arya Ewaraja
- Pangeran Arya Kidul
- Ratu Tinumpuk
- Ratu Inten
- Pangeran Arya Dipanegara
- Pangeran Arya Ardikusuma
- Pangeran Arya Kulon
- Pangeran Arya Wetan
- Ratu Ayu Ingalengkadipura
SULTAN AGENG TIRTAYASA -‘ABUL FATH ‘ABDUL FATTAH (1651-1672) berputra :
- Sultan Haji
- Pangeran Arya ‘abdul ‘Alim
- Pangeran Arya Ingayudadipura
- Pangeran Arya Purbaya
- Pangeran Sugiri
- Tubagus Rajasuta
- Tubagus Rajaputra
- Tubagus Husaen
- Raden Mandaraka
- Raden Saleh
- Raden Rum
- Raden Mesir
- Raden Muhammad
- Raden Muhsin
- Tubagus Wetan
- Tubagus Muhammad ‘Athif
- Tubagus Abdul
- Ratu Raja Mirah
- Ratu Ayu
- Ratu Kidul
- Ratu Marta
- Ratu Adi
- Ratu Ummu
- Ratu Hadijah
- Ratu Habibah
- Ratu Fatimah
- Ratu Asyiqoh
- Ratu Nasibah
- Tubagus Kulon
SULTAN ABU NASR ABDUL KAHHAR – SULTAN HAJI (1672-1687) berputra :
- Sultan Abdul Fadhl
- Sultan Abul Mahasin
- Pangeran Muhammad Thahir
- Pangeran Fadhludin
- Pangeran Ja’farrudin
- Ratu Muhammad Alim
- Ratu Rohimah
- Ratu Hamimah
- Pangeran Ksatrian
- Ratu Mumbay (Ratu Bombay)
SULTAN ABUDUL FADHL (1687-1690) berputra :
– Tidak Memiliki Putera
SULTAN ABUL MAHASIN ZAINUL ABIDIN (1690-1733 ) berputra :
- Sultan Muhammad Syifa
- Sultan Muhammad Wasi’
- Pangeran Yusuf
- Pangeran Muhammad Shaleh
- Ratu Samiyah
- Ratu Komariyah
- Pangeran Tumenggung
- Pangeran Ardikusuma
- Pangeran Anom Mohammad Nuh
- Ratu Fatimah Putra
- Ratu Badriyah
- Pangeran Manduranagara
- Pangeran Jaya Sentika
- Ratu Jabariyah
- Pangeran Abu Hassan
- Pangeran Dipati Banten
- Pangeran Ariya
- Raden Nasut
- Raden Maksaruddin
- Pangeran Dipakusuma
- Ratu Afifah
- Ratu Siti Adirah
- Ratu Safiqoh
- Tubagus Wirakusuma
- Tubagus Abdurrahman
- Tubagus Mahaim
- Raden Rauf
- Tubagus Abdul Jalal
- Ratu Hayati
- Ratu Muhibbah
- Raden Putera
- Ratu Halimah
- Tubagus Sahib
- Ratu Sa’idah
- Ratu Satijah
- Ratu ‘Adawiyah
- Tubagus Syarifuddin
- Ratu ‘Afiyah Ratnaningrat
- Tubagus Jamil
- Tubagus Sa’jan
- Tubagus Haji
- Ratu Thoyibah
- Ratu Khairiyah Kumudaningrat
- Pangeran Rajaningrat
- Tubagus Jahidi
- Tubagus Abdul Aziz
- Pangeran Rajasantika
- Tubagus Kalamudin
- Ratu Siti Sa’ban Kusumaningrat
- Tubagus Abunasir
- Raden Darmakusuma
- Raden Hamid
- Ratu Sifah
- Ratu Minah
- Ratu ‘Azizah
- Ratu Sehah
- Ratu Suba/Ruba
- Tubagus Muhammad Said (Pg. Natabaya)
SULTAN MUHAMMAD SYIFA’ ZAINUL ARIFIN (1733-1750) berputra :
- Sultan Muhammad ‘Arif
- Ratu Ayu
- Tubagus Hasannudin
- Raden Raja Pangeran Rajasantika
- Pangeran Muhammad Rajasantika
- Ratu ‘Afiyah
- Ratu Sa’diyah
- Ratu Halimah
- Tubagus Abu Khaer
- Ratu Hayati
- Tubagus Muhammad Shaleh
SULTAN SYARIFUDDIN ARTU WAKIL (1750-1752 )
– Tidak Berputera
SULTAN MUHAMMAD WASI’ ZAINUL ‘ALIMIN (1752-1753)
– Tidak Berputera
SULTAN MUHAMMAD ‘ARIF ZAINUL ASYIKIN (1753-1773) berputra :
- Sultan Abul Mafakhir Muhammad Aliyudin
- Sultan Muhyiddin Zainusholiohin
- Pangeran Manggala
- Pangeran Suralaya
- Pangeran Suramanggala
SULTAN ABUL MAFAKHIR MUHAMMAD ALIYUDDIN (1773-1799) berputra :
- Sultan Muhammad Ishaq Zainul Muttaqin
- Sultan Agilludin (Sultan Aliyuddin II)
- Pangeran Darma
- Pangeran Muhammad Abbas
- Pangeran Musa
- Pangeran Yali
- Pangeran Ahmad
SULTAN MUHYIDDIN ZAINUSHOLIHIN (1799-1801) berputra :
- Sultan Muhammad Shafiuddin
Sultan Muhammad Ishaq Zainul Muttaqin (1801-1802)
Sultan Wakil Pangeran Natawijaya (1802-1803)
Sultan Agilludin (Sultan Aliyuddin II) (1803-1808)
Sultan Wakil Pangeran Suramanggala (1808-1809)
Sultan Muhammad Syafiuddin (1809-1813)
Sultan Muhammad Rafiuddin (1813-1820)
SEJARAH KEBUYUTAN BANTEN
- PRABU DEWARATU PULO PANAITAN
- PRABU LANGLANG BUANA GUNUNG LOR PULASARI
- PRABU MUNDING KALANGON PUNCAK MANIK GUNUNG LOR PULASARI
- PRABU SEDASAKTI TAJO POJOK
- PRABU MANDITI GUNUNG KARANG
- PRABU BANGKALENG CANGKANG
- NYAIMAS RATU WIDARA PUTIH SERAM TENGAH LAUTAN
- NYAIMAS DJONG
- KYAI AGUS DJU
- INDRA KUMALA GUNUNG KARANG PEPITU PAKUAN
- MANIK KUMALA SUNGAI CIUJUNG
SEJARAH PERGURUAN PARA WALI TANAH BANTEN
- SYEIKH MUHAMMAD SHOLEH GUNUNG SANTRI CILEGON
- SYEIKH MUHAMMAD SHIHIB TAGAL PAPA MENGGER
- SYEIKH ABDUL RO ’UF PARAJAGATI CINGENGE
- SYEIKH ABDUL GHANI MENES
- SYEIKH MAHDI CARINGIN LABUAN
- SYEIKH ABDURROHMAN ASNAWI CARINGIN LABUAN
- SYEIKH WALI DAWUD CINGINDANG LABUAN
- SYEIKH KIYAI MACHDUM ABDUL DJALIL KALIMAH BARRONI GUNUNG RAMA SUKOWATI LABUAN
- SYEIKH CINDRAWULUNG GUNUNG SINDUR TANGERANG
- SYEIKH HAJI KAISAN
- SYEIKH HAJI SILAIMAN GUNUNG SINDUR
- SYEIKH KANJENG KYAI DALEM MUSTOFA GUNUNG SINDUR
- SYEIKH KYAI BAGUS ATIK SULAIMAN CHOLIQ SERPONG
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya”.
Posted on April 3, 2010, in Goresan and tagged Banten, Sejarah Banten, SILSILAH KERAJAAN BANTEN, SILSILAH KERAJAAN KESULTANAN BANTEN, Sultan. Bookmark the permalink. 89 Komentar.
Biasanya, silsilah keturunan diberikan oleh seorang ayah kpd anaknya. jadi bila bertanya kpd orang lain agak mustahil, kecuali yang mash ada hubungan keluarga.
rasanya ada kebanggaan menjadi salah satu keturunan dari banten,apalagi dari rasullallah bukan raden atau tubagusnya tapi kita keturunan orang2 saleh ,semoga kesalehan mereka menurun kepada anak cucu dan cicitnya……………amin !
@Pak / Kang Imaduddin Utsman : ya benar seharusnya begitu (bertanya ke keluarga silsilah yang sah). saya hanya sharing tulisan / artikel tentang silsilah keluarga Kesultanan Banten saja, karena saya memang orang Banten wlo bukan dari garis ningrat / bangsawan Banten atau apa. yang pasti saya bangga jadi Wong Banten. silahkan klo bapak / kang Imaduddin tau jawaban dari pertanyaan yang ditanyakan di thread komentar postingan ini.
@Semua: terimakasih sudah mampir dan komentar di postingan ini. salam hangat!!
saya ingin tahu suami Ratu Hafsah bin Sultan Abul mafakhir mahmud Abdul kenari.
silakan baca komentar saya diatas..
“saya bangga menjadi wong banten walaupun saya bukan kturunan tubagus atau yg lainnya,kalau ada waktu/kesempatan selalu mengirimkan/menghadiahkan surat al_fathihah trhadap karuhun banten”
Ya, dalam pelajaran akhlaq pun dianjurkan agar setiap orang (muslim yang mu’min) saling mendo’akan dan berkirim fatihah. Amin.. Semoga kita mendapatkan kebaikan-kebaikan ruhani dari Allah Swt. melalui berkah dan karomah para Awliya’-Nya. Biasanya pada malam ke 28 ramadhan ada acaranya haul Sultan Maulana Hasanuddin Banten di Masjid Agung Banten.
Dari dulu urang banten gak ada istilah “WONG”
Urang Banten!
Tapi saya juga sedih melihat Banten sekarang yang warna dan nafas Islamnya nyaris hilang
Terimakasih sudah mampir di blog ini dan berkomentar.. Nafas “Islam” seperti apakah yang nyaris hilang itu?
Padahal dahulu diawal abad 16 hingga 18 Banten merupakan kesultanan yang sangat terkenal sehingga banyak loji loji negara asing diwilayah pelabuhan Karang Ngatu hingga menurut sebuah khabar bahwa Kesultanan Banten ikut pula memberikan sumbangan kepada Amerika untuk kemerdekaannya dahulu.
salam… mohon info dari Kang Tirtayasa mengenai anak dari sultan Tirtayasa yg bernama tubagus Husein, apakah Tb. Husein punya putra yang bernama Ibrahim atau dato ibrahim condet jakarta…. mohon bantuan informasinya Kang…. Syukron ! … dik_toni@yahoo.com
salam…. Kang Tirtayasa apakah punya info tentang anak Sultan Ageng tirtayasa yang bernama Tubagus Husein (anak ke-8) ??? apakah salah satu anak tb. Husein ada yang bernama Ibrahim atau Dato Ibrahim ?? saya butuh sekali informasi ini… syukron Kang …! 🙂
@Kang sdik : silahkan baca komentar saya yang terdahulu di postingan ini. trims.
salam kenal
salam persaudaraan…..ana pohon saudara telitikan nasab ini ringkasnya ana ambil dari sultan agung tirtayasa(abul fath abdul fattah-hussien-muhammmad-ahmad-ali-muhammad-mansor-yusuf-abdul fattah-abdullah-muhammad atau digelar raden sanusi berasal dari banten beliau memiliki salasilah sultan banten.harap saudara dapat info tentang raden sanusi.
Raden Sanusi terakhir tinggal di mane…?
salam, raden sanusi tinggal ditanah melayu malaysia dan berkahwin dgn org melayu meninggal dimalaysia sekitar tahun 1940an beliau meninggalkan silsilah sultan banten apakah benar?raden dari gelar sultan banten kerana sultan banten sekarang tubagus ismattullah bergelar tubagus atau ratu garis perempuan..mohon pencerahan kerana ramai masyarakat jawa yg menetap dimalaysia..
Maaf tulisannya Bukan SYEIKH MUHAMMAD SHIHIB TAGAL PAPA MENGGER tapi SYEIKH MUHAMMAD SHOHIB TEGAL PAPAK MENGGER
Kang,ko diatas tidak ada nama pangeran sake bin pangeran tirtayasa?yang makamnya di citeureup bogor.
ass wr wb… perkenalkan nama saya rahmat priyatna hidayat, nenek saya bernama ratu aisah binti tb anwar darmaatmadja. yang saya ketahui kalau kakek buyut saya msh keturunan kesultanan banten dan kakek buyut saya tsb, jabatan terakhirnya patih rangkasbitung. dan leluhur kami banyak dikebumikan di area mesjid kasunyatan….
Turunan Pangeran wirasmara nih 🙂
Pak Tirtayasa, saya ingin tahu banyak tentang Syech Kyai Bagus Atiq Sulaiman Choliq Serpong.Apakah beliau adalah Tubagus Muhammad Atik yang dimakamkan di Ds Cilenggang Serpong? Saat ini saya sedang menulis sejarah tentaang Serpong (Tangerang Selatan). Semoga pak Tirytayasa dapat memberikan pencerahan kepada saya. terima kasih. Hengki Atmadji 0812-81844024
Gan udah ketemu syekh atik sulaiman dmn ? Daerah serpong nya dmn ya ? Nuwun
Assalamu’alaikum…? Khoirullah bin Romsiah binti
Tb.Sukeni bin H. Tb marhasan bin Tb. jamad bin
Tb.Kanim bin Tb. Romadhon bin Tb.harom bin
Tb.jaya bin Tb. Abul bin Tb. Lanang bin Nyi Ratu
Inten binti Pangeran Mandura bin Tb.Mali ahmad..
saya dpt ini dri saudara.. mohon yg punya silsilah lengkap keturunan nyi ratu inten?
#rahmat priananata
owhh nyi ratu aisyah enggihh
tanya dong, di daerah tangerang ada tempat ziarah yang lebih di kenal dengan Makan Ki Rabun saya lupa persis siapa namanya, bisa kasih info ga apa benar itu makam dari keturunan sultan banten, terima kasih
Sampurasun!
Ayah saya bernama Drs.Tubagus Rukmantara.SH
Ibu saya bernama Raden Siti Marjam dari Garut dan masih ada keturunan Prabu Geusan Ulun Raja Sumedang Larang. (BISA DIBUKTIKAN DARI SILSILAH KELUARGA BESARARJASARI PESANTREN CIKELEPU, BAHKAN SELALU HALAL BIHALAL SETAHUN SEKALI DI GARUT DAN MASIH AKTIF) JIKA SAYA URUTKAN SILSILAH DARI IBU SAYA AKAN SANGAT PANJANG.
INI SILSILAH AYAH SAYA :
Syarif Hidayatullah
Maulana Sultan Hasanudin Sultan ke 1 Banten
Maulana Mansyur Sultan ke 7 Banten
Syeh Maulana
Tubagus Ki Mas Panggung
Tubagus Sanim (Uyut) Sanati (Uyut)
Tubagus Suntama
Tubagus Ahmad Sunawiri (Aki)
Tubagus Otong Supardi
Silsilah Ibu (Nenek Banten)
Ki Jarsa
Aki Ismail dan Ratu Hj.Neneng Hasanah (Bapak dari Hasanah, Tubagus Hj.Ondjong)
Ibu Ratu Hj.Hananah
Tubagus Ahmad Sunawiri dan Ratu Hj.Hananah
– Tubagus Rukmantara
– Ratu Suhaenah
– Tubagus Unung
– Ratu Suryanah
– Ratu Halimah
– Tubagus Entus
– Tubagus Ayi
– Tubagus Supendi
– Mohammad .Nur
– Ucu Fursitoh
HATUR NUHUN,
SARAN SAYA, JIKA MEMANG BENAR ADA KETURUNAN DARI KESULTANAN BANTEN ATAUPUN KERAJAAN SUNDA-GALUH-SUMEDANG LARANG HARUS DISERTAKAN BUKTINYA.
JANGAN ASAL NGAKU SEPERTI MANTAN GUBERNUR BANTEN RATU ATUT DAN BAPAKNYA Haji Tubagus Chasan Sochib, KETIKA DIPERIKSA SILSILAHNYA PUN GAK JELAS ALIAS NGARANG.
SEKARANG BANYAK NAMA GELAR TUBAGUS HANYA DIPAKAI SEBAGAI NAMA SAJA TANPA ADA SILSILAH KETURUNAN, SEPERTI ARTIS CILIK TEBE yang dulu ngetop di sinetron ISLAM KTP. nama nya Tubagus Indra Zul Farwansyah dipanggil Tebe, padahal jelas dia gak ada silsilah dari keluarga kesultanan.
itu salah satu contoh.
assalamu”alaikum…..